Perempuan komunitas petani kopi memegang peran penting dalam proses produksi kopi di Indonesia. Meskipun seringkali terjadi kesenjangan gender dalam akses sumber daya dan pasar, perempuan petani kopi tidak mundur dan terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan yang layak.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendayakan perempuan petani kopi adalah melalui program Bentani. Bentani merupakan platform digital yang dirancang khusus untuk memperkuat hubungan antara petani kopi dengan pembeli kopi, sehingga memungkinkan mereka untuk memiliki akses langsung ke pasar global.
Melalui Bentani, perempuan petani kopi dapat memasarkan produk kopi mereka secara langsung kepada konsumen, tanpa melalui perantara. Hal ini tentu saja memberikan keuntungan langsung bagi para petani kopi, termasuk para perempuan petani kopi, karena mereka dapat mendapatkan harga yang lebih adil dan lebih menguntungkan.
Selain itu, melalui Bentani, perempuan petani kopi juga mendapatkan akses ke informasi dan pengetahuan yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian mereka. Mereka juga dapat bergabung dalam komunitas petani kopi yang lebih luas, sehingga dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan petani kopi lainnya.
Dengan adanya program Bentani, perempuan petani kopi di Indonesia semakin didorong untuk aktif dan mandiri dalam mengembangkan usaha pertanian mereka. Mereka tidak hanya sebagai pekerja di belakang layar, namun juga sebagai pemimpin dan pengambil keputusan yang memiliki peran penting dalam pembangunan sektor pertanian kopi di Indonesia.
Melalui upaya ini, diharapkan perempuan petani kopi dapat semakin mendapatkan pengakuan dan dukungan yang layak, serta mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka. Dengan demikian, Indonesia dapat terus menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia, dengan perempuan petani kopi sebagai pilar utama dalam mencapai kesuksesan tersebut.