Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka, jumlah wisatawan dari kalangan generasi Z dan milenial yang memilih untuk berlibur untuk menghilangkan stres semakin meningkat. Hal ini tidak mengherankan mengingat tingkat stres yang semakin tinggi di kalangan kedua generasi ini akibat tuntutan pekerjaan dan gaya hidup yang cepat.
Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, dan milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, memiliki kebutuhan akan liburan yang tidak hanya sekedar untuk bersenang-senang, namun juga untuk melepaskan beban pikiran dan stres yang mereka alami sehari-hari. Berlibur di destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam, ketenangan, dan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan menjadi pilihan utama bagi kedua generasi ini.
Menurut survei tersebut, sebanyak 70% dari responden generasi Z dan milenial mengaku bahwa liburan merupakan cara terbaik untuk menghilangkan stres dan mengisi kembali energi positif dalam diri mereka. Mereka memilih destinasi wisata yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam, seperti pantai, pegunungan, dan hutan, sebagai tempat untuk melepaskan beban pikiran dan mereset kembali pikiran mereka.
Selain itu, kegiatan-kegiatan seperti yoga, meditasi, hiking, dan berenang juga menjadi pilihan favorit bagi generasi Z dan milenial dalam menghilangkan stres saat berlibur. Mereka percaya bahwa dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, mereka dapat mengembalikan keseimbangan dalam diri mereka dan merasa lebih segar dan bugar setelah liburan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik, tidak mengherankan jika generasi Z dan milenial memilih untuk berlibur sebagai salah satu cara untuk menghilangkan stres dalam hidup mereka. Liburan bukan hanya sekedar untuk bersenang-senang, namun juga untuk merawat dan memperbaiki diri agar dapat kembali bekerja dengan lebih produktif dan positif. Semoga tren ini terus berkembang dan semakin banyak generasi Z dan milenial yang menyadari pentingnya merawat kesehatan mental melalui liburan.