Sandiaga: Jamu berkontribusi bagi pariwisata dan ekonomi

Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, baru-baru ini mengungkapkan bahwa jamu memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia. Hal ini disampaikan saat acara pembukaan Pameran dan Pameran Jamu Nusantara di Jakarta.

Menurut Sandiaga, jamu merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan manfaat dan nilai. Jamu telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, jamu juga memiliki potensi sebagai produk wisata yang menarik untuk dikembangkan.

Sandiaga menekankan pentingnya mempromosikan jamu sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia kepada dunia luar. Dengan memperkenalkan jamu kepada wisatawan mancanegara, Indonesia dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan mendatangkan devisa yang lebih besar.

Selain itu, pengembangan industri jamu juga dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Dengan meningkatkan produksi dan pemasaran jamu, Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sandiaga juga menegaskan pentingnya menjaga keaslian dan kualitas jamu Indonesia. Dengan mempertahankan tradisi pengobatan jamu yang telah ada sejak zaman dulu, Indonesia dapat memperkuat identitas budaya dan memperluas pasar untuk produk jamu.

Dengan potensi besar yang dimiliki oleh jamu, Sandiaga berharap agar pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk mengembangkan industri jamu Indonesia. Dengan kerja sama yang baik, Indonesia dapat mengangkat industri jamu sebagai salah satu produk unggulan yang dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian negara.