Perjalanan ibadah haji merupakan momen penting bagi umat Islam untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima. Namun, perjalanan ini juga dapat menimbulkan risiko serangan panas bagi jamaah yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Untuk itu, penting bagi jamaah untuk mempersiapkan diri agar terhindar dari serangan panas selama ibadah haji.
Salah satu kiat terhindar dari serangan panas selama ibadah haji adalah dengan memperhatikan pola makan dan minum. Selama berada di tanah suci, jamaah disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta minum air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari konsumsi makanan yang berlemak dan berat, serta hindari minuman bersoda yang dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi.
Selain itu, jamaah juga disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat selama ibadah haji. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan dan mudah menyerap keringat, sehingga tubuh tetap terasa sejuk dan nyaman meskipun berada di tengah cuaca panas. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan topi atau payung untuk melindungi kepala dari paparan sinar matahari yang terik.
Selama berada di tanah suci, jamaah juga disarankan untuk mengatur jadwal ibadah dengan bijak. Hindari beribadah di waktu-waktu terik seperti siang hari, dan prioritaskan ibadah di waktu-waktu yang lebih sejuk seperti pagi dan malam hari. Selain itu, jangan lupa untuk istirahat yang cukup agar tubuh tetap segar dan tidak mudah lelah selama menjalankan ibadah haji.
Dengan memperhatikan kiat-kiat di atas, diharapkan jamaah dapat terhindar dari serangan panas selama ibadah haji di tanah suci. Semoga perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang. Amin.