Pasangan yang merencanakan kehamilan sebaiknya menjalani konseling sebelum memulai proses tersebut. Konseling ini dapat membantu pasangan untuk mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan emosional sebelum memulai perjalanan menuju kehamilan.
Konseling sebelum kehamilan sangat penting karena dapat membantu pasangan untuk memahami proses kehamilan, persiapan kehamilan, dan bagaimana cara merawat diri selama masa kehamilan. Dalam konseling ini, pasangan juga akan diberikan informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kehamilan, seperti pola makan yang sehat, gaya hidup yang sehat, dan pentingnya memeriksakan kesehatan sebelum hamil.
Selain itu, konseling sebelum kehamilan juga dapat membantu pasangan untuk memahami risiko-risiko yang mungkin terjadi selama kehamilan, seperti komplikasi kehamilan, kelainan genetik pada bayi, atau masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan. Dengan memahami risiko-risiko tersebut, pasangan dapat lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi selama kehamilan.
Selain itu, konseling sebelum kehamilan juga dapat membantu pasangan untuk mengetahui cara merawat diri selama masa kehamilan, seperti menjaga pola makan yang sehat, melakukan olahraga ringan, dan memeriksakan kesehatan secara rutin. Dengan menjalani konseling sebelum kehamilan, pasangan juga dapat mendapatkan informasi mengenai pentingnya prenatal care, yaitu perawatan yang diberikan kepada ibu hamil untuk memastikan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.
Dengan demikian, menjalani konseling sebelum kehamilan sangat dianjurkan bagi pasangan yang merencanakan kehamilan. Konseling ini dapat membantu pasangan untuk mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan emosional sebelum memulai perjalanan menuju kehamilan, serta membantu pasangan untuk memahami proses kehamilan, risiko-risiko yang mungkin terjadi selama kehamilan, dan cara merawat diri selama masa kehamilan.