Mendikbudristek sebut IHA nyalakan obor “curiosity” pada generasi muda

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa Indonesia Hackathon (IHA) dapat menjadi pemicu untuk menyalakan obor “curiosity” pada generasi muda. Hal ini disampaikan dalam acara pembukaan IHA yang digelar pada hari Senin, 15 November 2021.

IHA merupakan kompetisi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas generasi muda Indonesia. Kompetisi ini mengajak para peserta untuk mengembangkan solusi teknologi yang dapat membantu memecahkan permasalahan sosial di Indonesia.

Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim, IHA dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa ingin tahu atau “curiosity” pada generasi muda. Dengan mengikuti kompetisi ini, para peserta akan diajak untuk berpikir kritis, berkolaborasi dengan orang lain, dan mencari solusi inovatif untuk permasalahan yang ada.

Mendikbudristek juga menegaskan pentingnya untuk terus memberikan dukungan dan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk berkembang dan berinovasi. Melalui kompetisi seperti IHA, diharapkan generasi muda dapat terus mengembangkan potensi dan kreativitasnya dalam bidang teknologi dan inovasi.

Selain itu, Mendikbudristek juga menekankan pentingnya untuk terus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya inovasi dan teknologi dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Dengan adanya kompetisi seperti IHA, diharapkan generasi muda akan semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam pembangunan negara.

Dengan demikian, IHA tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi sarana untuk menyalakan obor “curiosity” pada generasi muda Indonesia. Melalui kompetisi ini, diharapkan generasi muda dapat terus terinspirasi dan terus mengembangkan potensi serta kreativitasnya dalam bidang teknologi dan inovasi.