Setelah menutup pabrik di Purwakarta pada bulan lalu, Bata telah mengambil langkah inisiatif yang positif untuk mendukung karyawan yang terkena dampak dari keputusan tersebut. Perusahaan sepatu terkemuka ini telah memberikan berbagai jenis bantuan kepada karyawan yang terkena PHK, termasuk pelatihan keterampilan dan bantuan finansial.
Salah satu langkah yang diambil oleh Bata adalah menyelenggarakan program pelatihan keterampilan bagi karyawan yang terkena PHK. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan agar mereka dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan baru. Selain itu, Bata juga memberikan bantuan finansial kepada karyawan yang terkena PHK untuk membantu mereka dalam mencari pekerjaan baru atau memulai usaha kecil.
Langkah inisiatif yang diambil oleh Bata ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Bata peduli terhadap karyawan-karyawannya dan berkomitmen untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi mereka yang terkena dampak dari keputusan perusahaan.
Diharapkan langkah inisiatif yang diambil oleh Bata ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada karyawan yang terkena dampak dari keputusan perusahaan. Sehingga, tidak hanya memperhatikan keuntungan perusahaan saja, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan karyawan yang merupakan aset berharga bagi perusahaan.