Ahli kesehatan menegaskan bahwa kondisi tubuh tidak boleh dipaksakan setelah liburan Lebaran. Hal ini dikarenakan perubahan pola makan dan aktivitas selama liburan yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Menurut dr. Aulia, perubahan pola makan selama liburan Lebaran yang cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi dapat menyebabkan peningkatan berat badan serta gangguan pencernaan. Selain itu, aktivitas yang lebih banyak dihabiskan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman juga dapat membuat tubuh menjadi lebih lelah dan kurang beristirahat.
Oleh karena itu, dr. Aulia menyarankan agar setelah liburan Lebaran, kita perlu kembali ke pola makan sehat dan aktifitas fisik yang teratur. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan tetap menjaga pola makan yang sehat dapat membantu tubuh untuk pulih kembali setelah liburan.
Selain itu, dr. Aulia juga menekankan pentingnya istirahat yang cukup setelah liburan. Kembali ke rutinitas kerja dan aktivitas sehari-hari setelah liburan memang tidak mudah, namun dengan istirahat yang cukup dan kualitas tidur yang baik, tubuh akan lebih cepat pulih dan kembali bugar.
Jadi, jangan memaksakan kondisi tubuh setelah liburan Lebaran. Dengan menjaga pola makan yang sehat, melakukan aktivitas fisik yang teratur, dan istirahat yang cukup, kita dapat membantu tubuh untuk pulih kembali dan tetap sehat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.