Sejarah Candi Prambanan dan harga tiket masuk wisatawan

Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di daerah Klaten, Jawa Tengah dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Candi Prambanan juga dikenal sebagai Candi Rara Jonggrang, karena menurut legenda, candi ini dibangun oleh seorang raksasa bernama Bandung Bondowoso untuk memenangkan hati seorang putri cantik bernama Rara Jonggrang.

Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Selain itu, terdapat juga candi-candi kecil dan candi perwara yang mengelilingi candi utama. Bangunan candi ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan mengagumkan, dengan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah epik dari kitab Ramayana dan Mahabharata.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Prambanan, mereka harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah sekitar Rp 30.000,- sementara untuk wisatawan asing adalah sekitar Rp 300.000,-. Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk biaya parkir dan biaya masuk ke area museum.

Selain mengagumi keindahan arsitektur candi, wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan tari Ramayana yang digelar di area Candi Prambanan pada malam hari. Pertunjukan tari Ramayana ini sangat populer dan menarik banyak wisatawan yang datang ke Candi Prambanan.

Sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, Candi Prambanan merupakan tempat yang sangat penting untuk dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menjaga dan merawat warisan budaya kita ini agar tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.