Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berharap pemerintah dapat lebih memprioritaskan sektor pariwisata dalam upaya pemulihan ekonomi yang sedang dilanda pandemi COVID-19.
Dampak pandemi COVID-19 terhadap sektor pariwisata di Indonesia sangatlah besar, banyak hotel dan restoran yang harus tutup sementara atau bahkan permanen akibat penurunan kunjungan wisatawan. Menurut data PHRI, sekitar 70% hotel di Indonesia harus mengalami penurunan omset hingga 90% selama pandemi ini.
Untuk itu, PHRI meminta pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap sektor pariwisata dengan memberikan berbagai stimulus ekonomi yang dapat membantu pelaku usaha pariwisata bertahan selama pandemi ini. Beberapa langkah yang diharapkan oleh PHRI antara lain adalah pemberian insentif pajak, bantuan modal usaha, serta kemudahan akses perizinan bagi pelaku usaha pariwisata.
Selain itu, PHRI juga berharap pemerintah dapat memberikan stimulus untuk meningkatkan minat wisatawan dalam berkunjung ke destinasi pariwisata di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui promosi pariwisata yang lebih agresif, pengembangan infrastruktur pariwisata, serta peningkatan kualitas layanan pariwisata di Indonesia.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan sektor pariwisata di Indonesia dapat segera pulih dan kembali berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara. Sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, sektor pariwisata harus menjadi prioritas dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.