Novo Nordisk, perusahaan farmasi terkemuka di dunia, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bio Farma, produsen vaksin terbesar di Indonesia, untuk memproduksi obat diabetes. Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas obat diabetes di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia.
Dalam MoU tersebut, Novo Nordisk akan mentransfer teknologi produksi obat diabetes ke Bio Farma, sehingga Bio Farma dapat memproduksi obat-obatan tersebut secara lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan obat diabetes di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor obat-obatan tersebut.
Menurut Managing Director Novo Nordisk Indonesia, Søren Strøm, kerjasama dengan Bio Farma merupakan bagian dari komitmen Novo Nordisk untuk meningkatkan aksesibilitas obat diabetes di Indonesia. “Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Bio Farma akan membantu meningkatkan ketersediaan obat diabetes di Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan bahwa Bio Farma siap untuk berkontribusi dalam memproduksi obat diabetes secara lokal. “Kami berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal peningkatan aksesibilitas obat diabetes,” kata Honesti.
Diharapkan, dengan adanya kerjasama antara Novo Nordisk dan Bio Farma ini, masyarakat Indonesia yang menderita diabetes akan mendapatkan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap obat-obatan yang mereka butuhkan. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan farmasi lainnya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.