Kemenpar buat 5 strategi maksimalkan kunjungan wisatawan saat Nataru

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah menyiapkan lima strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan selama musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memaksimalkan potensi pariwisata di Indonesia selama liburan akhir tahun.

Salah satu strategi yang akan diterapkan oleh Kemenpar adalah meningkatkan promosi pariwisata melalui berbagai platform media sosial. Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, Kemenpar berharap dapat menjangkau lebih banyak wisatawan potensial dan mengajak mereka untuk menghabiskan liburan mereka di destinasi-destinasi pariwisata Indonesia.

Selain itu, Kemenpar juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti maskapai penerbangan, hotel, dan agen perjalanan, untuk menyediakan paket liburan yang menarik dan terjangkau bagi para wisatawan. Dengan adanya paket-paket liburan ini, diharapkan akan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke berbagai destinasi pariwisata di Indonesia.

Selain itu, Kemenpar juga akan mengadakan berbagai acara dan festival pariwisata selama musim Nataru, seperti konser musik, pesta kembang api, dan pameran seni dan budaya. Acara-acara ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang dan menikmati liburan mereka di Indonesia.

Selain itu, Kemenpar juga akan melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan yang ketat kepada para wisatawan, agar mereka dapat berkunjung ke destinasi pariwisata di Indonesia dengan aman dan nyaman. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk menjaga keamanan dan kesehatan para wisatawan selama liburan akhir tahun.

Dengan menerapkan lima strategi ini, Kemenpar berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan selama musim Nataru tahun ini dan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya upaya yang terencana dan terkoordinasi dengan baik, pariwisata Indonesia dapat pulih dari dampak pandemi dan kembali menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan dari seluruh dunia.