Kemenkes dorong masyarakat rajin periksa kesehatan cegah kanker

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia terus mendorong masyarakat untuk rajin melakukan pemeriksaan kesehatan guna mencegah penyakit kanker. Hal ini dikarenakan kanker menjadi salah satu penyakit yang masih menjadi momok menakutkan bagi banyak orang di Indonesia.

Menurut data dari Globocan 2020, setidaknya terdapat 396.500 kasus kanker baru setiap tahun di Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa kanker masih menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh masyarakat. Oleh karena itu, Kemenkes mengimbau agar masyarakat tidak mengabaikan pemeriksaan kesehatan rutin guna mendeteksi dini kemungkinan adanya kanker.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, seperti pemeriksaan darah, tes pap smear untuk wanita, serta pemeriksaan deteksi dini kanker tertentu sesuai dengan faktor risiko yang dimiliki. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, diharapkan penyakit kanker dapat terdeteksi lebih awal sehingga dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, Kemenkes juga terus melakukan sosialisasi mengenai gaya hidup sehat yang dapat membantu mencegah risiko terkena kanker, seperti menghindari kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, serta menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada terhadap gejala-gejala yang dapat menjadi tanda adanya kanker, seperti penurunan berat badan yang tidak jelas, perubahan pada kulit, perubahan pada pola buang air besar atau kecil, serta nyeri yang tidak kunjung sembuh. Apabila menemukan gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dengan kesadaran dan kedisiplinan dalam menjaga kesehatan, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko terkena penyakit kanker. Mari jaga kesehatan kita bersama-sama untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan.