Dokter ungkap lima tanda penyakit hati berlemak yang perlu diwaspadai

Penyakit hati berlemak atau non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) menjadi salah satu penyakit yang semakin meningkat prevalensinya di Indonesia. Penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada awalnya, namun dapat berkembang menjadi penyakit hati yang lebih serius jika tidak diatasi dengan baik. Seorang dokter telah mengungkap lima tanda penyakit hati berlemak yang perlu diwaspadai agar dapat segera ditangani.

1. Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Kenaikan berat badan yang tidak disebabkan oleh faktor pola makan yang tidak sehat atau kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi tanda awal adanya penyakit hati berlemak. Lemak yang menumpuk di hati dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada organ tersebut.

2. Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut bagian kanan atas
Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut bagian kanan atas dapat menjadi tanda adanya peradangan atau pembesaran hati akibat penumpukan lemak. Gejala ini seringkali terjadi saat penyakit hati berlemak sudah memasuki tahap yang lebih serius.

3. Kelelahan yang tidak kunjung hilang
Kelelahan yang tidak kunjung hilang meskipun sudah istirahat cukup dan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat juga dapat menjadi tanda penyakit hati berlemak. Penumpukan lemak di hati dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dan menyebabkan kelelahan.

4. Kuning pada kulit dan mata
Kuning pada kulit dan mata merupakan tanda adanya gangguan pada fungsi hati. Penyakit hati berlemak yang sudah mencapai tahap yang lebih serius dapat menyebabkan gangguan pada produksi bilirubin, yang merupakan zat yang memberikan warna kuning pada kulit dan mata.

5. Perubahan pada kadar gula darah
Penyakit hati berlemak juga dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang. Peningkatan resistensi insulin akibat penumpukan lemak di hati dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan risiko terkena diabetes tipe 2.

Dokter menekankan pentingnya untuk segera melakukan pemeriksaan medis jika mengalami salah satu atau beberapa tanda penyakit hati berlemak di atas. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, risiko komplikasi penyakit hati berlemak dapat diminimalkan. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan menghindari konsumsi alkohol dapat membantu mencegah penyakit hati berlemak. Jaga kesehatan hati Anda, karena kesehatan hati adalah kunci keberhasilan hidup yang sehat.