Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi daging kambing secara teratur dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena hipertensi. Namun, ahli kesehatan membantah temuan tersebut dan menegaskan bahwa daging kambing sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke, dua penyakit mematikan yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan kita agar risiko terkena hipertensi dapat diminimalkan.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi daging kambing secara teratur dapat meningkatkan risiko hipertensi hingga 50%. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan lemak jenuh dalam daging kambing yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Namun, ahli kesehatan menegaskan bahwa tidak semua jenis daging kambing berdampak buruk bagi kesehatan. Daging kambing yang berasal dari hewan yang sehat dan dikonsumsi dalam jumlah yang moderat dapat memberikan nutrisi penting bagi tubuh, seperti protein, zat besi, dan vitamin B12.

Selain itu, cara memasak daging kambing juga berpengaruh terhadap kandungan lemak jenuh di dalamnya. Mengolah daging kambing dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus dapat mengurangi kadar lemak jenuh dan membuatnya lebih sehat untuk dikonsumsi.

Sebagai konsumen, kita perlu lebih bijak dalam memilih dan mengonsumsi daging kambing. Menyajikan daging kambing dalam menu makanan sehari-hari dengan variasi metode pengolahan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi.

Dengan demikian, meskipun ada temuan bahwa mengonsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko hipertensi, hal ini tidak berarti kita harus menghindari daging kambing sama sekali. Yang terpenting adalah mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang, serta tetap memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.