Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan pedoman baru yang lebih ketat untuk makanan bayi. Pedoman ini bertujuan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan bayi dari bahan-bahan berbahaya yang dapat terdapat dalam makanan bayi.
Salah satu perubahan utama dalam pedoman baru ini adalah larangan penggunaan beberapa bahan tambahan yang biasa ditemukan dalam makanan bayi. Bahan-bahan ini termasuk pewarna, pengawet, dan pemanis buatan yang dianggap berpotensi berbahaya bagi kesehatan bayi. FDA juga memperingatkan produsen untuk tidak menggunakan bahan yang mengandung logam berat, seperti timbal dan arsenik, dalam makanan bayi.
Selain itu, FDA juga menetapkan batas maksimum untuk kadar logam berat yang diperbolehkan dalam makanan bayi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko paparan logam berat yang dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Pedoman baru ini juga menekankan pentingnya memastikan kebersihan dan keamanan saat memproduksi makanan bayi. Produsen diharapkan untuk mengikuti standar kebersihan yang ketat dan melakukan pengujian rutin terhadap produk mereka untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
Dengan adanya pedoman baru yang lebih ketat ini, diharapkan makanan bayi yang beredar di pasaran akan lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh bayi. Orangtua pun diingatkan untuk selalu memeriksa label dan memilih makanan bayi yang memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh FDA. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa bayi mendapatkan asupan makanan yang sehat dan berkualitas untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.